Kupejamkan kedua mataku
Kurasakan desiran angin mulai meniupku
Kubayangkan nuansa nostalgia
Nostalgia antara kamu dan dia
Sederet lampu malam dipinggir jalan
Redup satu persatu
Seketika diri ini usai melangkah maju
Sepi dan rindu
Sedih, entah bagaimana aku mengungkapkan rasa ini
Porak poranda bak diterjang badai di tengah laut
Sendiri, pernah kurasakan
Seingatku ya seingatku
Marah, marah apa yang harus aku keluarkan?
Cemburu?
Ya cemburu yang kurasakan…
Tangis, ya tangisan kesedihan karenamu
Ingatanku dulu…
Pernah datang lagi sekarang